Selasa, 13 Agustus 2013

Hutan

Andai mereka tau aku sedih 
Andai mereka tau aku sangat peduli 
Andai mereka tau aku menjaganya.

Yang mereka tau aku tak punya itu, 
Yang mereka tau aku biasa saja, 
Yang mereka tau aku tak mampu.

Banyak dari kalian tak mengerti betapa sayang dan pentingnya aku terhadapmu.
Setiap hari kalian melukai aku, setiap hari kalian mengotoriku  setiap hari kalian memusnahkan aku.
Banjir... Badai... Longsor... Semua itu aku yang menahan mereka.
Hutan...

Raga Dalam Badai

Bukan cuma bisikan,
ciuman seperti yang sudah2.. sudah terasa dinginnya pelukan maut kali ini .....
3x maut menatap marah ragaku dengan kerlingan yg sama... namun sebanyak itulah maut di halau-Nya..
lama sudah tangan ini tak bertumpu bahkan dalam angin sepoi-sepoi.. Dia-lah yang membuatku berdiri ditengah badai, meskipun tak kutau kapan topan berlalu
lidah raga ini haruslah bersaksi :" Allah yg disembah abraham,ishak,yakub adalah Allah yang dahsyat , berserulah pada Jesus pada waktu kesesakan,Ia akan mendengarkan seruanmu..."
By: Botol Cap Tikus (Jhon Tobiling)
Makasar, Agustus 2013

AYAH

Malam semakin larut .. Kerinduan semakin tebal.. Harapan tinggal mimpi.. Kenangan tinggal cerita.. Air mata membasahi wajah.. Langit menemaniku bersedih.. Kesempatan tak kunjung datang,
Masalalu penghibur lara.. Segenggam doa penghibur.. Gambar diri pun pengobat rindu.. Ayah...
Dalam hening, sepi ku rindu.

Post By: Robin Dambudjai

WAITING "

**I waited for so long

for U to come
Didn't U promised
We will meet here
Please come, I'm waiting for your arrival
It has been a long time, am waiting

The pain of life
Its so bitter
To whom shall I share
If it wasn't you
Please come, I'm waiting for your arrival
It has been a long time, am waiting

Sabtu, 20 Juli 2013

SENYUM TIPIS ADALAH DOA

Lembut jari penuh kasih
Harapan tertanam tumbuh
Tatapan kecil berjuta kata
Jalan yg panjang telah menanti
Dunia gelap terlewati
Palungan kecil tempat yg sempurna
Senyum tipis adalah doa
Dan pertanyaan adalah jawaban
Ketakutan bagaikan api.

By: Robin D.

KABUT TIPIS

senja di sore itu temani gerimis hujan
anak ayam menggigil kedinginan
daun-daun menari-nari
suara hujan menjadi irama
kabut tipis membawa keduakaan

hidup ini seperti air yg mengalir
terombang ambing oleh beban
hidup ini berharap pada sepengal doa.

by: Robin D.

Puisi adinda

Setiap udara yang aku hirup
Setiap panas yang aku resap
Setiap keringat yang Menetes
Setiap waktu yg berganti

Harum tubuhmu mengotori khayalku
Setiap nama terbayang
Memburu impian yg tak berkaki
Lentik jarimu membungkus hati yg hancur
Urapan kasih menyejukan mimpi

By: ART2203Z

Happy Birthday

Kabut malam makin tebal
Jarum jam iringi umurku
Jangkrik kecil benyanyi
Tangisan bayi menjadi irama
Lampu listrik lilin tak berapi
Ucapan selamat kado yang terbungkus harapan kesedihan adalah ucapan syukur
Genggaman tanganpun menjadi doa.
 
BY: ROBIN Dambudjai

Sabtu, 29 Juni 2013

"PANTE KARANGRIA DI RIAK SAMPAH"

Senja sore kubergelantung di pantai riak Karangria
Takjub menyita impian 
Berkenjal-kenjal lupa daratan
Akankah Karangria menyamai Raja Ampat?

Armada kecil dekat hilirku ini
Diabadikan dengan penggalan-penggalan lentik
Mencuat-cuatkan pelintir
Menusuk-nusuki ahli fikir

Biasanya berbau
Kali ini semraut
Biasanya bergunung
Sore ini berkunyut

Manado/28_06_'13


By: Nabillah Al Djindan S.S.

"BISING SUARA JANGKRIK"

Berhembus angin malam
Dinginpun tak tertahankan
Hembusan nafas tak beraturan
Kulit tipis tanpa penghangat

Bisik suara jangkrik
Seakan menggigil kedinginan
Sebuah lampu menghangatkan tubuh
Segelas air membasahi tenggorokan

Jarum jam mengikuti
Denyut jantung berdetak
Kardus dan suara-suara daun
Menghantar tidurku malam ini

By: Robin Dambudjai

Jumat, 28 Juni 2013

HUTAN

Andai mereka tau aku sedih..
Andai mereka tau aku sangat peduli..
Andai mereka tau aku menjaganya..
Yang mereka tau aku tak punya itu..
Yang mereke tau aku biasa saja..
Yang mereka tau aku tak mampu..
Banyak dari kalian tak mengerti betapa sayang dan pentingnya aku terhadapmu.
Setiap hari kalian melukai aku
Setiap hari kalian mengotoriku
Setiap hari kalian memusnahkan aku.
Banjir...
Badai...
Longsor...
Semua itu aku yang menahan mereka.
By: Robin Dambudjai

Kamis, 27 Juni 2013

KODE ETIK PECINTA ALAM INDONESIA

          KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA

  • Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
  • Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air
  • Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa

Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran
menyatakan :

  1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya
  3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air
  4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakatsekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya
  5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam
  6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air
  7. Selesai

Di susun dan di syahkan bersama dalam acara Gladia ke – IV
Di Ujung Pandang, Tahun 1974.

ARTSAS


Aku cinta kamu bukan kerena
kamu cantik..
kamu indah..
kamu megah..
tapi...
karena aku ingin membuat
kamu cantik..
kamu indah..
kamu megah..
karena aku cinta kamu.